Rabu, 14 April 2010

Ada yang tau ga ya....??

Ada yang tau ga ya kalo selama ini w menyimpan suatu impian yang w simpen sejak w masuk Osis SMA..Impian itu adalah membuat suatu event-event besar yang dihadiri oleh ratusan bahkan ribuan orang yang bertindak sebagai peserta maupun sebagai penonton. Istilah bekennya sih Event Organizer. Tapi yang ga w ngerti adalah impian itu seolah-olah dikubur pelan-pelan secara sengaja maupun tidak segaja oleh w maupun orang lain. Tanda-tanda pertama adalah waktu w masuk Osis SMA, walaupun w pernah jadi koordinator seksi waktu itu. Tapi w ga pernah sekalipun megang saut acara pun walaupun itu cuma sekedar acara kumpul baren acara non formal. Semua yang megang orang lain. Sekalinya w megang tapi acaranya ga jadi, payah kan..? Nah, yang lebih parah adalh ketika w masuk Kuliah yang juntrungannya adalah menjadi pengajar anak orang alias guru. Mana ada selama kuliah w mempelajari tentang bagaimana membuat manajemen suatu acara kalo semua dosen yang mengampuh w adalh lulusan sarjana pendidikan.

Sebelum ke paradigma lain dari dari impian w, w cuma pengen ngasih tau penyebab impian event organizer itu muncul di benak w. Bermula dari hal kecil, seperti masalah bersih-bersih rapi-rapi dan bere-beres. Semua orang deket ama w tau kalo kamar w (yang dirumah maupun di kosn) tak mau kalah dengan kapal pecah. Kamar yang penuh dengan barang berserakan dan tidak pernah dirapikan selama 2 minggu (bahkan lebih). Tapi giliran ngebersihin ruang tamu atau tempat umum lain, w akan melakukannya dengan senang hati dan sungguh-sungguh. awalnya juga bingung mengapa hal seperti ini tejadi di diri w. Tapi setelah merenung lumayan lama barulah tersadar bahwa sejorok-joroknya w, w akan melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh selama itu adalah untuk kemaslahatan umat. W termasuk orang yang pekerja keras dalam hal melayani dan membantu orang, karena dalam diri w tertanam bahwa jika orang lain senang dengan pekerjaan kita, toh yang akan senang juga diri kita sendiri. maka ga salah alamat kalo w masuk sebagai salah satu kepengurusan badan eksekutif atau dalam bahasa inggrisnya adalah Students Executive Board.

Maka jadilah impian itu tetap ada meskipun masih sebasar cahaya lilin dan belum bisa lebih besar dari itu. Harapan itu pun semakin w besarkan dengan masuk ke organisasi kampus yang juntrungannya berhubungan dengan bikin acara. Hingga saat ini w udah megang 3 acara mulai dari yang pesertanya banyak, yang dananya banyak, sampe yang ga da dananya sama sekali. Semua acara itu adalah acara non-profit yang berarti semua panitianya di bayar dengan ucapan terima kasih dan pahala dari Yang Diatas. Dan hingga saat ini w merasa puas dengan apa yangudah w lakukan walaupun kalo seandainya waktu bisa diulang, w penegn megang ketiga acara itu kembali.

Nah dari cerita dongeng tersebut terpetiklah suatu harapan, seandainya w udah lulus nanti w bisa berkontribusi banyak di bidang pelayanan masyarakat, buka, bukan jadi guru, karena jika dipandang lagi, pelajar bodoh kayaw in ga da cocok-cocoknya jadi guru. Yang ada malah murid yang w ajar jadi tambah bodoh. Tapi bukan brarti w ga pengen berkontribusi di bidang pendidikan. w mau banget, karena ilmu yang w punya cuma berhubungan dengan bahasa dan pendidikan, jadi setidaknya w punya background untuk melakukan suatu acara yang ada hubungannya dengan perbaikan pendidikan.

Jadi rekan sekalian, saya mohon doanya ya,,agar suatu hari rencana ini dapat terwujud dalam jangka waktu yang tidak lama walaupun itu semua kembali pada kehendank Tuhan yang maha kuasa atas segala sesuatu di dunia ini.

Hari ini sampai di sini dulu, terima kasih banyak..salam semangat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar